quot;loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 15 September 2017

JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN TUMBUHAN


Macam jaringan pada tumbuhan :

 1. Jaringan Meristem
     ¤ Ciri : sel aktif membelah / bersifat meristematis
     ¤ Berdasarkan asal usulnya dapat dibedakan menjadi :
        a. Meristem Primer : berasal dari jaringan embrional, terdapat di akar & batang, menyebabkan  pertumbuhan primer (pemanjangan)
        b. Meristem Sekunder : berasal dari jaringan dewasa yang sudah terdiferensiasi, menyebabkan pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter akar & batang) 
Contoh meristem sekunder : kambium, felogen, perisikel,                     parenkim meristematik

     ¤Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
      a. Meristem Apikal : pada ujung akar, ujung batang
      b. Meristem lateral ( kambium) : pada bagian lateral batang
      c. Meristem interkalar : pada ruas - ruas batang tumbuhan monokotil             family graminae

2. Jaringan Dewasa
    ¤ Berasal dari sel-sel jaringa meristem yang mengalami diferensiasi (perubahan struktur & fungsi)
    ¤ Macam jaringan dewasa :

       a. Jaringan Epidermis
          Ciri : terdiri dari selapis sel yang  tersusun rapat
          Dapat mengalami modifikasi  menjadi :
         ♣ stomata / mulut daun (sebagai  tempat pertukaran gas)
         ♣ Trikoma (rambut pada daun)
         ♣ Bulu / rambut akar (memperluas bidang  penyerapan)
         ♣ Lenti sel (sebagai tempat pertukaran gas pada batang)

      b. Jaringan Dasar / Parenkim
          Terdapat di semua organ tumbuhan
          Dapat termodifikasi menjadi :
         ♣ Parenkim palisade  / jaringan tiang (untuk fotosintesis)
         ♣ Parenkim spons / jaringan bunga karang (untuk fotosintesis, penyimpan cadangan makanan, mempunyai rusng antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara)
         ♣ Korteks (untuk penyimpanan cadangan makanan)
         ♣ Empulur (untuk penyimpanan cadangan makanan)

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup karena dalam peredarannya darah selalu berada di dalam pembuluh darah.

Sistem peredaran darah pada manusia juga merupakan sistem peredaran darah ganda karena dalam satu siklus peredarannya darah melewati jantung dua kali.

Komponen Penyusun Sistem Peredaran Darah Manusia :

1. Jantung
    ¤ Fungsi : sebagai pemompa darah
    ¤ Dilindungi oleh selaput pembungkus (Perikardium)
    ¤ Terbagi menjadi 4 ruang yaitu : serambi kanan / atrium dexter,                serambi kiri (atrium sinister), bilik kanan (ventrikel dexter), dan bilik          kiri (ventrikel sinister)
   ¤ Antara serambi kiri dengan bilik kiri  terdapat 2 katup yg disebut katup    bikuspidalis
   ¤ Antara serambi kanan dengan bilik kanan terdapat 3 katup yang            disebut katup trikuspidalis
   ¤ Saat serambi berkontraksi, darah dari serambi masuk ke dalam bilik        jantung
   ¤ Tekanan darah saat serambi jantung berkontraksi disebut                    tekanan diastole
   ¤ Saat bilik berkontraksi, darah dari bilik mengalir keluar dari jantung           melalui aorta & arteri
   ¤ Tekanan darah saat bilik berkontraksi di sebut tekanan  sistole

2. Darah
    ¤ Darah tersusun dari 2 komponen utama yaitu plasma darah & sel                darah
    ¤ Plasma darah merupakan bagian darah yg berupa cairan dengan                komponen utamanya berupa air serta mengandung zat - zat terlarut          seperti:
       a.  Protein : fibrinogen (berperan dalam pembekuan darah) ,                         albumin (menjaga volume dan tekanan darah), globulin
       b. Unsur makanan : glukosa, asam amino, lemak, vitamin & mineral
       c. Gas - gas respirasi
       d. Limbah metabolisme (urea)
       e. Hormon
    ¤ Fungsi plasma darah adalah untuk transport hasil pencernaan                       makanan, hormon, zat sisa metabolisme

    ¤ Sel darah terdiri dari :
        a. Eritrosit / sel darah merah
            ♣ Karakteristik eritrosit : bentuk bikonkaf, tidak punya inti sel,                    mengandung hemoglobin
             ♣ Fungsi eritrosit : untuk transport oksigen
             ♣ Jumlah normal : berkisar 4 - 5 juta sel/ml darah

        b. Leukosit / sel darah putih
           ♣ Karakteristik : bentuk tidak  beraturan, punya inti sel
            ♣ Fungsi : untuk imunitas / melawan zat asing yg menginfeksi tubuh
            ♣ Jumlah normal : 6.000 - 9.000 sel / ml darah

        c. Trombosit / keping darah
            ♣ Karakteristik : bentuk cakram, tidak punya inti sel
            ♣ Fungsi : berperan dalam  mekanisme pembekuan darah
            ♣ Jumlah normal : 200.000 -  400.000 sel /ml darah

3. Pembuluh Darah
    ¤ Pembuluh darah terdiri dari :
 
      a.  Aorta - arteri - arteriola : pembuluh darah yang membawa             darah  meninggalkan / keluar  dari jantung

      b. Vena - venula : pembuluh darah yang membawa darah menuju ke            jantung

      c. Pembuluh kapiler : pembuluh - pembuluh kecil yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas

Macam peredaran darah :

1. Peredaran Darah Kecil / Pulmonalis
    Alur : jantung (bilik kanan/ ventrikel dexter) → paru - paru (pulmo) →             Jantung (serambi kiri / atrium  sinister)

2. Peredaran Darah Besar / sistemik
    Alur : jantung (bilik kiri / ventrikel  sinister) → seluruh tubuh → jantung     (serambi kanan / atrium dexter)

Rabu, 31 Mei 2017

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dengan Dikotil

PERBEDAAN TUMBUHAN MONOKOTIL DENGAN DIKOTIL


Tumbuhan Monokotil :
1. Biji berkeping satu
2. Akar serabut
3. Batang tidak berkambium
4. Tulang daun sejajar / melengkung
5. Mahkota bunga berjumlah 2 atau 3 atau kelipatannya
6. Susunan berkas pembuluh : tersebar

Tumbuhan Dikotil :
1. Biji berkeping dua
2. Akar tunggang
3. Batang berkambium
4. Tulang daun menyirip / menjari
5. Mahkota bunga berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya
6. Susunan berkas pembuluh : teratur



SPERMATOPHYTA

SPERMATOPHYTA


Spermatophyta sering disebut sebagai tumbuhan berbiji
Dalam sistem klasifikasi, spermatophyta termasuk di dalam kingdom Plantae

Ciri-ciri tumbuhan spermatophyta :
  1. Menghasilkan biji
  2. Mempunyai akar, batang & daun sejati (kormophyta)
  3. Mempunyai berkas pembuluh (Tracheophyta)
Berdasarkan kondisi biji, spermatophyta terbagi menjadi :

1. Gymnospermae / tumbuhan biji terbuka
  • Ciri-ciri Gymnospermae : 
(a) Biji tidak diselubungi daging buah
(b) Akar tunggang
(c) Batang berkambium
(d) Daun kecil, tebal (ada yang menyerupai jarum)
(e) Mempunyai struktur yg disebut rujung / strobilus sebagai pengganti bunga
(f) Mengalami fertilisasi / pembuahan tunggal

Tumbuhan Gymnospermae terbagi menjadi 4 kelas :
(a) Cycadinae : contohnya Cycas rumphii /pakis haji
(b) Coniferinae : contohnya Pinus merkusi / pinus & Agathis alba / damar
(c) Gynkgodinae : contohnya Gynkgo biloba
(d) Gnetinae : contohnya Gnetum gnemon / melinjo

2. Angiospermae / tumbuhan biji tertutup

Ciri-ciri tumbuhan angiospermae :
(a) Biji diselubungi daging buah
(b) Akar serabut (monokotil ), tunggang (dikotil)
(c) Batang tidak berkambium (monokotil), berkambium (dikotil)
(d) Mempunyai organ bunga
(e) Fertilisasi / pembuahan ganda

Angiospermae terbagi menjadi 2 kelas :
(a) Monocotil : contohnya padi, bambu, jahe, kelapa
(b) Dikotil : contohnya mangga, rambutan, kentang, pepaya

Jumat, 10 Maret 2017

MACAM SEL SARAF 



Berdasarkan fungsinya, sel saraf / neuron dapat dibedakan menjadi 3 :
  1.  Neuron sensorik /  aferen
Berperan dalam menyalurkan rangsang / impuls dari reseptor ke saraf pusat
Sel saraf
2.  Neuron motorik / eferen
Berperan dalam menyalurkan impuls dari saraf pusat ke efektor

3. Interneuron
Berperan dalam menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik
Macam interneuron:
a. Neuron adjustor 
Berperan menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik di otak
b. Neuron konektor
Berperan menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik di sumsum tulang belakang