quot;loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 18 April 2022

RESPON IMUN SPESIFIK DAN NON SPESIFIK

 Respon imun spesifik : respon imun yang berperan melindungi tubuh dari serangan patogen dan memastikan pertahanan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh sendiri.

Terdiri dari : 

1. Limfosit B : sel B plasma, sel B memory, sel B pembelah

2. Limfosit T : sel T killer/ sitotoksin, sel T helper, sel T memory, sel T suspresor


Respon imun non spesifik : respon imun yang timbul terhadap jaringan tubuhyang rusak atau terluka dan bukan terhadap penyebab kerusakan itu sendiri.

Contoh : inflamasi, fagositosis

MEKANISME MENUTUPNYA STOMATA

Proses : Ion K+ keluar dari sel penjaga, sel-sel epidermis di sekitar stomata menjadi lebih pekat. Air dari sel penjaga berpindah secara osmosis ke sel-sel epidermis sehingga sel penjaga mengerut dan stomata menutup.


Faktor yang mempengaruhi menutupnya stomata : 

1. Tekanan turgor sel tanaman

2. Perubahan konsentrasi karbon dioksida

3. Berkurangnya cahaya dan hormon asam absisat

Sabtu, 16 April 2022

ISTILAH-ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN RELUNG / NICHE

Realized Niche / Relung Nyata : kondisi fisik yang memungkinkan ditempati oleh organisme secara bersamaan.

Fundamental Niche / Relung Dasar : kondisi fisik yang memungkinkan populasi masih dapat hidup tanpa pesaing atau kompetisi.

Introduction species : spesies yang berkembang di luar habitat aslinya akibatcampur tangan manusia baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Invasive species : spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah tersebut dan menjadi ancaman bagi biodiversitas.

Keystone : spesies yang berdampak besar terhadap lingkungan sehingga dapat mempengaruhi ekosistem.

Rabu, 27 Januari 2021

INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

 1. Netral

Hubungan antar makhluk hidup yang tidak saling mempengaruhi
Contoh : kambing dengan kucing

2. Predasi

Hubungan antara pemangsa dengan yang dimangsa
Contoh : harimau dengan rusa ( harimau memangsa rusa)

3. Kompetisi

Hubungan persaingan antar makhluk hidup
Contoh : kambing dengan sapi ( kambing dan sapi berkompetisi dalam hal makanan)

4. Simbiosis

Hubungan khas / erat antara 2 individu yang berbeda
Macam : 

a. Simbiosis parasitisme : hubungan antar individu dimana satu pihak diuntungkan sedangkan pihak lain dirugikan

Contoh : benalu dengan tanaman inang ( benalu menumpang hidup dan mengambil bahan makanan dari inangnya)

b. Simbiosis komensalisme : hubungan antar individu dimana satu pihak diuntungkan sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan

Contoh : ikan hiu dengan ikan remora ( ikan remora mendapat makanandari sisa-sisa makanan hiu)

c. Simbiosis mutualisme : hubungan antar individu yang saling menguntungkan

Contoh : rayap dengan flagellata ( rayap terbantu dalam mencerna makanan dengan ezim yang dihasilkan flagellata, flagellata mendapat tempat hidup dan bahan makanan dari rayap)

5. Protokooperasi 

Hubungan antar individu  yang sama-sama menguntungkan tapi bukan  suatu keharusan
Contoh : kupu- kupu dengan bunga ( kupu-kupu mendapatkan madu dari bunga, bunga terbantu penyerbukannya oleh kupu-kupu)

6. Antibiosis / amensalisme

Hubungan antar 2 individu, yang satu menghambat pertumbuhan yang lain
Contoh : Penicillium notatum menghasilkan antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia colli yang hidup di satu tempat


Selasa, 26 Januari 2021

CACAT /KELAINAN MENURUN PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN KELAINAN GEN

 1. POLIDAKTILI

Merupakan kelainan yang menyebabkan penderitanya mempunyai  jumlah jari lebih pada tangan atau kakinya 
Kelainan ini diwariskan oleh gen autosom dominan P

2. BRAKHIDAKTILI

 Merupakan kelainan yang menyebabkan tulang pada ujung jari-jari pendek dan tumbuh menjadi satu
Kelainan ini disebabkan gen dominan B

3. PHENYLTHIOCARBAMIDA / PTC

Bagi sebagian orang zat ini terasa pahit, tetapi sebagian lain tidak merasakannya.
Kemampuan mengecap PTC diturunkan oleh gen dominan T sehingga seorang taster kemungkinan mempunyai genotip TT atau Tt

4. THALASEMIA

Penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah merah pecah /hemolisis
Ditandai dengan berkurang atau tidak adanya sintesa rantai hemoglobin, sehingga hanya mempunyai kemampuan sedikit untuk mengikat oksigen
Disebabkaan oleh gen dominan Th

5. ANONYCHYA

Kelainan berupa kuku tidK tumbuh pada jari tangan atau kaki
Penyebabnya gen dominan An pada autosom

6. CYSTIC FIBROSIS

Kelainan pada metabolisme protein yang mengakibatkan kerusakan organ (pankreas, infeksi pernapasan kronis)
Penyebabnya gen resesif cf, sehingga penderita mempunyai genotip cfcf

7. ALBINO

Kelainanyangterpaut kromoson autosom yang menyebabkanproses pigmentasi tidak normal pada kulit /tidak terbentuk pigmen
Penyebab gen resesif a, sehingga penderita mempunyai genotip aa

8. HEMOFILI

Ketidakmampuan darah membeku bila terjadi luka
Disebabkan gen resesif terpaut kromosom X

9. BUTAWARNA

Ketidakmampuan membedakan warna
Disebabkan gen resesif terpaut kromosom X



Jumat, 15 September 2017

JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN TUMBUHAN


Macam jaringan pada tumbuhan :

 1. Jaringan Meristem
     ¤ Ciri : sel aktif membelah / bersifat meristematis
     ¤ Berdasarkan asal usulnya dapat dibedakan menjadi :
        a. Meristem Primer : berasal dari jaringan embrional, terdapat di akar & batang, menyebabkan  pertumbuhan primer (pemanjangan)
        b. Meristem Sekunder : berasal dari jaringan dewasa yang sudah terdiferensiasi, menyebabkan pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter akar & batang) 
Contoh meristem sekunder : kambium, felogen, perisikel,                     parenkim meristematik

     ¤Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi :
      a. Meristem Apikal : pada ujung akar, ujung batang
      b. Meristem lateral ( kambium) : pada bagian lateral batang
      c. Meristem interkalar : pada ruas - ruas batang tumbuhan monokotil             family graminae

2. Jaringan Dewasa
    ¤ Berasal dari sel-sel jaringa meristem yang mengalami diferensiasi (perubahan struktur & fungsi)
    ¤ Macam jaringan dewasa :

       a. Jaringan Epidermis
          Ciri : terdiri dari selapis sel yang  tersusun rapat
          Dapat mengalami modifikasi  menjadi :
         ♣ stomata / mulut daun (sebagai  tempat pertukaran gas)
         ♣ Trikoma (rambut pada daun)
         ♣ Bulu / rambut akar (memperluas bidang  penyerapan)
         ♣ Lenti sel (sebagai tempat pertukaran gas pada batang)

      b. Jaringan Dasar / Parenkim
          Terdapat di semua organ tumbuhan
          Dapat termodifikasi menjadi :
         ♣ Parenkim palisade  / jaringan tiang (untuk fotosintesis)
         ♣ Parenkim spons / jaringan bunga karang (untuk fotosintesis, penyimpan cadangan makanan, mempunyai rusng antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara)
         ♣ Korteks (untuk penyimpanan cadangan makanan)
         ♣ Empulur (untuk penyimpanan cadangan makanan)

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup karena dalam peredarannya darah selalu berada di dalam pembuluh darah.

Sistem peredaran darah pada manusia juga merupakan sistem peredaran darah ganda karena dalam satu siklus peredarannya darah melewati jantung dua kali.

Komponen Penyusun Sistem Peredaran Darah Manusia :

1. Jantung
    ¤ Fungsi : sebagai pemompa darah
    ¤ Dilindungi oleh selaput pembungkus (Perikardium)
    ¤ Terbagi menjadi 4 ruang yaitu : serambi kanan / atrium dexter,                serambi kiri (atrium sinister), bilik kanan (ventrikel dexter), dan bilik          kiri (ventrikel sinister)
   ¤ Antara serambi kiri dengan bilik kiri  terdapat 2 katup yg disebut katup    bikuspidalis
   ¤ Antara serambi kanan dengan bilik kanan terdapat 3 katup yang            disebut katup trikuspidalis
   ¤ Saat serambi berkontraksi, darah dari serambi masuk ke dalam bilik        jantung
   ¤ Tekanan darah saat serambi jantung berkontraksi disebut                    tekanan diastole
   ¤ Saat bilik berkontraksi, darah dari bilik mengalir keluar dari jantung           melalui aorta & arteri
   ¤ Tekanan darah saat bilik berkontraksi di sebut tekanan  sistole

2. Darah
    ¤ Darah tersusun dari 2 komponen utama yaitu plasma darah & sel                darah
    ¤ Plasma darah merupakan bagian darah yg berupa cairan dengan                komponen utamanya berupa air serta mengandung zat - zat terlarut          seperti:
       a.  Protein : fibrinogen (berperan dalam pembekuan darah) ,                         albumin (menjaga volume dan tekanan darah), globulin
       b. Unsur makanan : glukosa, asam amino, lemak, vitamin & mineral
       c. Gas - gas respirasi
       d. Limbah metabolisme (urea)
       e. Hormon
    ¤ Fungsi plasma darah adalah untuk transport hasil pencernaan                       makanan, hormon, zat sisa metabolisme

    ¤ Sel darah terdiri dari :
        a. Eritrosit / sel darah merah
            ♣ Karakteristik eritrosit : bentuk bikonkaf, tidak punya inti sel,                    mengandung hemoglobin
             ♣ Fungsi eritrosit : untuk transport oksigen
             ♣ Jumlah normal : berkisar 4 - 5 juta sel/ml darah

        b. Leukosit / sel darah putih
           ♣ Karakteristik : bentuk tidak  beraturan, punya inti sel
            ♣ Fungsi : untuk imunitas / melawan zat asing yg menginfeksi tubuh
            ♣ Jumlah normal : 6.000 - 9.000 sel / ml darah

        c. Trombosit / keping darah
            ♣ Karakteristik : bentuk cakram, tidak punya inti sel
            ♣ Fungsi : berperan dalam  mekanisme pembekuan darah
            ♣ Jumlah normal : 200.000 -  400.000 sel /ml darah

3. Pembuluh Darah
    ¤ Pembuluh darah terdiri dari :
 
      a.  Aorta - arteri - arteriola : pembuluh darah yang membawa             darah  meninggalkan / keluar  dari jantung

      b. Vena - venula : pembuluh darah yang membawa darah menuju ke            jantung

      c. Pembuluh kapiler : pembuluh - pembuluh kecil yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas

Macam peredaran darah :

1. Peredaran Darah Kecil / Pulmonalis
    Alur : jantung (bilik kanan/ ventrikel dexter) → paru - paru (pulmo) →             Jantung (serambi kiri / atrium  sinister)

2. Peredaran Darah Besar / sistemik
    Alur : jantung (bilik kiri / ventrikel  sinister) → seluruh tubuh → jantung     (serambi kanan / atrium dexter)