quot;loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 05 November 2014

PROTISTA

PROTOZOA



Protozoa merupakan protista yang menyerupai hewan

Ciri-ciri protozoa

  • Bersel satu / uniseluler
  • Bentuk sel bervariasi
  • Berukuran mikroskopis
  • Eukariotik ( punya membran inti)
  • Umumnya bersifat heterotrof 
  • Habitat: perairan, tanah, dalam tubuh hewan atau manusia
  • Reproduksi: secara vegetatif dengan pembelahan biner / amitosis, secara generatif dengan konjugasi

Klasifikasi Protozoa

Berdasarkan alat geraknya, protozoa dikelompokkan menjadi empat kelas :

1. Rhizopoda / Sarcodina
Alat gerak : kaki semu / pseudopodia
Contoh:
Amoeba proteus : hidup bebas / soliter

Foraminifera sp. : indikator / petunjuk adanya minyak bumi

Radiolaria sp. : untuk alat penggosok

Entamoeba histolitica : penyebab diare / disentri

Entamoeba coli : membantu pembusukan & pembentukan vitamin K

2. Mastigopora / Flagellata
Alat gerak : flagell / bulu cambuk
Contoh :
Trypanosoma gambiense : penyebab penyakit tidur

Trypanosoma cruzi : penyebab penyakit anemia
Trypanosoma evansi : penyebab penyakit surra pada ternak
Trypanosoma brucei : penyebab penyakit nagano pada ternak
Leismania donovani : penyebab penyakit kala azar

Noctiluca sp. : penyebab laut bercahaya pada waktu malam

3. Cilliata / influsoria
Alat gerak : cilia / bulu getar
Contoh :
Paramecium caudatum

Didinium sp. : pemangsa Paramecium
Vorticella sp.
Balantidium coli : penyebab penyakit balantidiasis
Stentor sp.

4.  Sporozoa
Tidak punya alat gerak
Contoh :
Plasmodium vivax : penyebab penyakit malaria tertiana ( siklus demam : 2 x 24 jam )
Plasmodium malaria : penyakit malaria quartana ( siklus demam : 3 x 24 jam)
Plasmodium falciparum : penyakit malaria tropikana ( siklus demam : tidak tentu)
Plasmodium ovale: penyakit malaria ovale ( siklus demam : 2 x 24 jam )



Referensi :
www.transtutors.com
www.sarwoedi.wordpress.com
www.infectionlandscape.org
www.protist.i.hosei.ac
www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar