quot;loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 12 November 2024

SISTEM PEREDARAN GETAH BENING


 

 

 

A.     Fungsi Peredaran Getah Bening

1.      Mengalirkan cairan limfe/getah bening di dalam tubuh terutama antar kelenjar limfa

2.      Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah

3.      Mengembalikan kelebihan cairan interstitial dan protein plasma dari jaringan ke dalam sirkulasi darah

4.      Membawa/mentransport emulsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak dari usus ke sistem sirkulasi darah

5.      Menyaring dan menghancurkan mikrooganisme patogen

 

B.      Karakteristik Sistem Peredaran Getah Bening

1.      Merupakan peredaran terbuka : dalam peredarannya cairan getah bening tidak selalu berada di dalam pembuluh limfa

2.      Pemompa cairan getah bening berupa kontraksi otot rangka

 

C.      Komponen Penyusun Sistem Peredaran Getah Bening

1.      Cairan getah bening / cairan limfe

Merupakan cairan jernih kekuning-kuningan yang berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan di sekitarnya

Cairan getah bening mengandung :

a.      Leukosit (Limfosit)

b.      Trombosit

c.       Fibrinogen

2.      Kelenjar limfe/kelenjar getah bening

Disebut Nodulus limfatikus

Bentuk bulat/oval

Fungsi :

a.      Menyaring cairan limfe

b.      Membentuk limfosit

c.       Membentuk antibodi

d.      Membatasi penyebaran sel tumor

3.      Pembuluh getah bening

Terdiri dari :

a.      Pembuluh limfe besar

Tersusun dari : Tunika intima, tunika media dan tunika adventisia

Mempunyai katup/valvula untuk mencegah aliran balik cairan limfe

b.      Kapiler limfe

Bentuk seperti pipa

Struktur mirip kapiler darah tetapi diameternya lebih besar

Hampir semua jaringan tubuh memiliki jaringan pembuluh limfe kecuali sistem saraf pusat, jaringan tulang dan lapisan kulit

 

D.     Macam Pembuluh Getah Bening

Terdiri dari:

1.      Pembuluh limfe kanan /ductus limphaticus dexter

Menerima cairan limfe dari kepala, leher, dada, jantung, paru-paru, dan lengan kanan

2.      Pembuluh limfe dada /ductus thoraxicus

Menerima cairan limfe dari bagian lain selain bagian yang diterima pembuluh limfe kanan

Rabu, 23 Agustus 2023

ANABOLISME

 Anabolisme merupakan reaksi penyusunan zat organik

Sifat reaksi : Endergonik (menyimpan energi) dan Endoterm (menyimpan kalor)

Anabolisme terdiri dari reaksi : 

1. Asimilasi : reaksi atau proses penyusunan zat organik dari zat anorganik

Contoh : 

a. Asimilasi N ( pembentukan asam amino)

b. Asimilasi C ( terdiri dari fotosintesis dan kemosintesis)


2. Polimerisasi : pembentukan atau penyusunan zat organik kompleks dari zat organik sederhana

Contoh : 

a. Pembentukan protein atau polipeptida dari asam amino

b. Pembentukan amillum/karbohidrat dari glukosa


Senin, 18 April 2022

RESPON IMUN SPESIFIK DAN NON SPESIFIK

 Respon imun spesifik : respon imun yang berperan melindungi tubuh dari serangan patogen dan memastikan pertahanan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh sendiri.

Terdiri dari : 

1. Limfosit B : sel B plasma, sel B memory, sel B pembelah

2. Limfosit T : sel T killer/ sitotoksin, sel T helper, sel T memory, sel T suspresor


Respon imun non spesifik : respon imun yang timbul terhadap jaringan tubuhyang rusak atau terluka dan bukan terhadap penyebab kerusakan itu sendiri.

Contoh : inflamasi, fagositosis

MEKANISME MENUTUPNYA STOMATA

Proses : Ion K+ keluar dari sel penjaga, sel-sel epidermis di sekitar stomata menjadi lebih pekat. Air dari sel penjaga berpindah secara osmosis ke sel-sel epidermis sehingga sel penjaga mengerut dan stomata menutup.


Faktor yang mempengaruhi menutupnya stomata : 

1. Tekanan turgor sel tanaman

2. Perubahan konsentrasi karbon dioksida

3. Berkurangnya cahaya dan hormon asam absisat

Sabtu, 16 April 2022

ISTILAH-ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN RELUNG / NICHE

Realized Niche / Relung Nyata : kondisi fisik yang memungkinkan ditempati oleh organisme secara bersamaan.

Fundamental Niche / Relung Dasar : kondisi fisik yang memungkinkan populasi masih dapat hidup tanpa pesaing atau kompetisi.

Introduction species : spesies yang berkembang di luar habitat aslinya akibatcampur tangan manusia baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Invasive species : spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah tersebut dan menjadi ancaman bagi biodiversitas.

Keystone : spesies yang berdampak besar terhadap lingkungan sehingga dapat mempengaruhi ekosistem.

Rabu, 27 Januari 2021

INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

 1. Netral

Hubungan antar makhluk hidup yang tidak saling mempengaruhi
Contoh : kambing dengan kucing

2. Predasi

Hubungan antara pemangsa dengan yang dimangsa
Contoh : harimau dengan rusa ( harimau memangsa rusa)

3. Kompetisi

Hubungan persaingan antar makhluk hidup
Contoh : kambing dengan sapi ( kambing dan sapi berkompetisi dalam hal makanan)

4. Simbiosis

Hubungan khas / erat antara 2 individu yang berbeda
Macam : 

a. Simbiosis parasitisme : hubungan antar individu dimana satu pihak diuntungkan sedangkan pihak lain dirugikan

Contoh : benalu dengan tanaman inang ( benalu menumpang hidup dan mengambil bahan makanan dari inangnya)

b. Simbiosis komensalisme : hubungan antar individu dimana satu pihak diuntungkan sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan

Contoh : ikan hiu dengan ikan remora ( ikan remora mendapat makanandari sisa-sisa makanan hiu)

c. Simbiosis mutualisme : hubungan antar individu yang saling menguntungkan

Contoh : rayap dengan flagellata ( rayap terbantu dalam mencerna makanan dengan ezim yang dihasilkan flagellata, flagellata mendapat tempat hidup dan bahan makanan dari rayap)

5. Protokooperasi 

Hubungan antar individu  yang sama-sama menguntungkan tapi bukan  suatu keharusan
Contoh : kupu- kupu dengan bunga ( kupu-kupu mendapatkan madu dari bunga, bunga terbantu penyerbukannya oleh kupu-kupu)

6. Antibiosis / amensalisme

Hubungan antar 2 individu, yang satu menghambat pertumbuhan yang lain
Contoh : Penicillium notatum menghasilkan antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia colli yang hidup di satu tempat


Selasa, 26 Januari 2021

CACAT /KELAINAN MENURUN PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN KELAINAN GEN

 1. POLIDAKTILI

Merupakan kelainan yang menyebabkan penderitanya mempunyai  jumlah jari lebih pada tangan atau kakinya 
Kelainan ini diwariskan oleh gen autosom dominan P

2. BRAKHIDAKTILI

 Merupakan kelainan yang menyebabkan tulang pada ujung jari-jari pendek dan tumbuh menjadi satu
Kelainan ini disebabkan gen dominan B

3. PHENYLTHIOCARBAMIDA / PTC

Bagi sebagian orang zat ini terasa pahit, tetapi sebagian lain tidak merasakannya.
Kemampuan mengecap PTC diturunkan oleh gen dominan T sehingga seorang taster kemungkinan mempunyai genotip TT atau Tt

4. THALASEMIA

Penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah merah pecah /hemolisis
Ditandai dengan berkurang atau tidak adanya sintesa rantai hemoglobin, sehingga hanya mempunyai kemampuan sedikit untuk mengikat oksigen
Disebabkaan oleh gen dominan Th

5. ANONYCHYA

Kelainan berupa kuku tidK tumbuh pada jari tangan atau kaki
Penyebabnya gen dominan An pada autosom

6. CYSTIC FIBROSIS

Kelainan pada metabolisme protein yang mengakibatkan kerusakan organ (pankreas, infeksi pernapasan kronis)
Penyebabnya gen resesif cf, sehingga penderita mempunyai genotip cfcf

7. ALBINO

Kelainanyangterpaut kromoson autosom yang menyebabkanproses pigmentasi tidak normal pada kulit /tidak terbentuk pigmen
Penyebab gen resesif a, sehingga penderita mempunyai genotip aa

8. HEMOFILI

Ketidakmampuan darah membeku bila terjadi luka
Disebabkan gen resesif terpaut kromosom X

9. BUTAWARNA

Ketidakmampuan membedakan warna
Disebabkan gen resesif terpaut kromosom X