quot;loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 10 Desember 2024

EKOSISTEM AIR TAWAR

  CIRI – CIRI EKOSISTEM AIR TAWAR

1. Kadar garam /salinitas rendah

Kadar garam pada ekosistem air tawar dapat lebih rendah dari kadar garam protoplasma organisme air

2. Variasi suhu rendah

Suhu cenderung cukup hangat dan tidak terlalu bervariasi

3. Penetrasi cahaya matahari terbatas

Cahaya matahari yang masuk ke dalam air tawar terbatas, terutama di perairan yang dalam

4. Aliran air

Air tawar dapat mengalir (disebut ekosistem air tawar lotik) seperti pada sungai dan air tawar yang tenang/menggenang (disebut ekosistem air tawar lentik) seperti pada rawa

5. Dipengaruhi iklim dan cuaca

6. Air jernih dan bersih (bila tidak terjadi pencemaran)

7. Tumbuhan air berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air tawar

8. Sensitif terhadap perubahan lingkungan

Ekosistem air tawar mudah berubah ketika suhu, kualitas air dan pola hujan berubah


Berdasarkan aliran air, ekosistem air tawar terbagi menjadi : 

1. Ekosistem air tenang / menggenang / lentik

        Contoh : rawa, kolam ikan

2. Ekosistem air mengalir / lotik

       Contoh : sungai, sawah ( bila airnya mengalir)


Berdasarkan zona atau daerahnya, ekosistem air tawar (lotik) terbagi menjadi : 

1. Litoral

Daerah yang berada di dekat tepi, mendapatkan cahaya matahari paling banyak dibandingkan zona lainnya, disebut zona fotik / zona cahaya. Organisme yang hidup di zona ini beragam.

2. Limnetik

Terletak di bagian bawah dari zona litoral. Intensitas sinar matahari yang didapatkan tidak sebanyak zona litoral tetapi masih dapat ditembus sinar matahari. Organisme yang hidup pada zona ini contohnya fitoplankton (alga) dan zooplankton (beberapa jenis udang).

3. Profundal

Merupakan zona terdalam pada ekosistem air tawar yang mengalir. Sangat sulit ditembus cahaya matahari sehingga disebut zona afotik. Umumnya dihuni oleh predator, hewan pemakan bangkai, dekomposer/ pengurai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar