ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria termasuk ke dalam kingdom Monera
Ciri-ciri Archaebacteria
- Uniseluler /bersel satu
- Prokariotik
- Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
- Membran plasma mengandung lipid
- Reproduksi : secara aseksual dengan pembelahan biner, paraseksual dengan transformasi, konjugasi, transduksi
Klasifikasi Archaebacteria
Berdasarkan habitatnya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Methanogen
- Bersifat anaerob dan kemoautotrof
- Habitat: di lumpur; rawa; saluran pencernaan sapi, manusia, rayap
Lachnospira multiparus : hidup pada usus sapi, berperan dalam memecah/ mencerna pektin
Succinomonas amylolytica : hidup di usus sapi, berperan memecah amilum
Ruminococcus albus : hidup pada usus sapi, berperan memecah selulosa
Methanobacterium sp. : berperan dalam produksi metana (biogas)
Methanobacterium sp. : berperan dalam produksi metana (biogas)
2. Halofil
- Sebagian besar bersifat aerob dan heterotrof, beberapa bersifat anaerob fotosintetik dengan pigmen bakteriorodopsin
- Habitat di lingkungan berkadar garam tinggi (danau garam / Great Salt, laut mati, makanan bergaram tinggi)
Contoh:
Halobacterium sp.
3. Thermoasidofil
- Bersifat kemoautotrof
- Habitat di lingkungan bersuhu tinggi dan lingkungan yang ber-pH rendah (asam), contoh: kawah vulkanik, mata air bersulfur
Contoh:
Sulfolobus sp.
Referensi:
www.microbewiki.kenyon.ed
www.bp.blogspot.com
www.wikipedia.org
www.citizendium.org
www.tms.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar